BERITA

Muncar Banyuwangi Kebanjiran, Kerugian Capai Ratusan Juta

Muncar Banyuwangi Kebanjiran, Kerugian Capai Ratusan Juta



KBR, Banyuwangi - Ratusan rumah di Desa Weringin Putih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi terendam banjir pada Senin (18/7/2016).

Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Jawa Timur, menaksir kerugian akibat banjir itu mencapai ratusan juta rupiah.


Juru bicara BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan banjir yang diakibatkan meluapnya Kali Stail itu merendam ratusan rumah, sehingga mengakibatkan rumah warga rusak.


Kerusakan itu bervariasi mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.


Kerusakan terbanyak yang diderita warga yaitu pada perabotan rumah tangga dan peralatan elektronik.


Selain  rumah warga, banjir juga merusak dua kapal nelayan setempat hingga tidak bisa dipergunakan lagi.


"Memang aliran Kali Stail dan Kali Muncar itu masuk dalam kawasan rawan banjir. Jadi kita sudah punya peta kawasan rawan banjir. Kita sebenarnya sudah punya peta kawasan perencanaan. Jadi memang Muncar ini sudah masuk di dalam peta kerawanan bencana banjir," kata Eka Muharram, Selasa (19/7/2016).


Juru bicara BPBD Banyuwangi Eka Muharram menambahkan, banjir di Desa Weringin Putih merupakan banjir yang ketiga kalinya dalam kurun waktu satu bulan terakhir di Kecamatan Muncar.


Banjir pertama kali melanda tiga desa yaitu Desa Kedungrojo, Kedungringin dan Desa Tapanrejo pada pertengahan bulan Juni lalu.


Saat itu banjir memakan korban jiwa, satu orang meninggal akibat tersengat aliran listrik pada saat banjir datang.


Dengan kejadian ini, Kecamatan Muncar masuk dalam zona merah rawan bencana banjir di Kabupaten Banyuwangi, sehingga masyarakat diminta tetap waspada.


Selain Kecamatan Muncar, sejumlah kecamatan lain juga rawan banjir seperti Kecamatan Kota Banyuwangi dan Sesanggaran.


Editor: Agus Luqman

 

  • Banyuwangi
  • Jawa Timur
  • bencana banjir
  • BPBD
  • penanggulangan bencana

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!