DARI POJOK MENTENG

Serunya Chef Aiko Ajarkan Keponakan Puasa

"Mengajari dan mengenalkan makna puasa pada anak, harus dilakukan sejak dini."

Eka Jully

Serunya Chef Aiko Ajarkan Keponakan Puasa
Chef Aiko Sarwosri

Ramadan sudah berjalan hampir dua minggu. Semoga ibadah puasa kamu belum ada yang batal ya. Tapi, bagaimana dengan keponakan kamu yang masih kecil? Apakah sudah diajarkan berpuasa? Nah, Chef Aiko Sarwosri berbagi cerita bagaimana ia mengajarkan keponakannya, Rangga, yang masih berusia 5 tahun untuk Ramadan pertamanya. Ia membeberkan kisahnya di Yuhu Sore, bersama Mesty Hanyta dan Ayu Hastari, Rabu (16/5/2016).

Kata Aiko, saat memasuki bulan Ramadan ia menjelaskan pengertian puasa kepada Rangga, bahwa puasa bukan hanya sekedar melawan lapar dan haus. Tapi, menjaga perilaku  atau mengucapkan kata-kata kurang baik yang bisa menyinggung perasaan teman, orang tua atau tetangga, juga harus dihindari.


”Jangan lupa diingatkan kepada keponakan atau anak yang masih kecil, bahwa mereka sedang berpuasa, jadi hal itu bisa mengurangi pahala puasa kalau masih suka mencela orang lain,” jelas Aiko.


Tips kedua, Aiko menyarankan agar para orang tua juga harus menceritakan  apa itu makna puasa. Tapi, cerita itu harus dikemas dengan baik, agar keponakannya gak bosen. Misalnya, menjelaskan alasan kenapa Rangga harus berpuasa, salah satunya agar bisa belajar menahan hawa nafsu dan merasakan apa yang dirasakan orang-orang yang tidak mampu ketika mereka hanya bisa makan sehari sekali.


Selanjutnya, Aiko juga berusaha menciptakan suasana puasa yang menyenangkan, agar keponakannya merasa bahwa puasa itu bukanlah yang hal yang berat. “Misalnya, saat puasa diajak main ke taman sambil ngabuburit. Atau Rangga diajak untuk membantu membuat makanan kesukaan yang akan disajikan untuk berbuka puasa,” jelasnya. Ya, di segmen  “Cooking With Chef Aiko” misalnya, ia bela-belain membuat Chicken Golden Sushi yang bahan-bahannya dari daging olahan Belfoods. Aiko memasaknya special buat Rangga, lho, agar keponakannya tetap semangat berpuasa.


Chef cantik ini juga membangunkan keponakannya untuk makan sahur dan menawarkannya untuk berpuasa. Setelah itu, diajak juga untuk sholah Shubuh. Tapi, Aiko harus memastikan kalau sang keponakan dalam keadaan sehat. Kalau lagi sakit, itu namanya menyiksa anak, dong.


Nah, berapapun jumlah waktu atau jam yang sudah dijalani keponakannya untuk berpuasa, Aiko memberikan apresiasi atas pencapaian puasa keponakannya. “Walau si Rangga baru berpuasa hanya setengah hari atau 5 jam saja, pokoknya harus dipuji. Karena itu bisa meningkatkan semangat anak-anak agar besok-besok bisa berpuasa lagi lebih dari 5 jam,” pungkas Aiko.


Wah, seru juga ya cerita dari Chef Aiko. Nah, mau kisah seputar ibadah puasa lainnya? Makanya jangan lewatin Yuhu Sore, setiap Senin-Jumat pukul 17.00-19.00WIB di 11 radio 11 kota, serentak!  Bisa streaming di www.yuhu.id atau bisa juga ditonton di zeemi.tv.


  • puasa
  • Ramadan
  • tips
  • mengajarkan anak berpuasa

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!