BERITA

Proyek Listrik 1,5 Triliun 8 Tahun Tak Kelar, Jokowi Peringatkan Dirut PLN

""Ini habisnya sudah Rp. 1,5 Triliun. Kalau nggak bisa dipakai, Bapak/Ibu bisa bayangkan? ""

Reinardo Sinaga

Proyek Listrik 1,5 Triliun 8 Tahun Tak Kelar, Jokowi Peringatkan Dirut PLN
Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN , Dirut PT. PLN dan Gubernur Kalbar Cornelis, meninjau Proyek PLTU di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Kamis (02/06) sore. Proyek

KBR, Pontianak– Presiden RI Joko Widodo langsung melontarkan kekesalannya soal mangkraknya  Mobile Power Plant - MPP pembangkit listrik 2x50 mw selama  7 hingga 8 tahun, di Kawasan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Jokowi menegaskan anggaran yang dikucurkan untuk proyek ini bukan sedikit , yakni mencapai Rp. 1,5 Triliun. 

Menurut dia, anggaran Negara yang digunakan itu, harus mensejahterakan rakyat.

Dijelaskan Jokowi  apapun persoalan penyebab mangkraknya proyek ini harus segera diselesaikan. Pada pidato peresmian Groundbreaking Mobile Power Plant – MPP Kalbar 4 x 25 MW dalam program 35.000 MW  dan Peresmian PLTU Ketapang 2x10 MW , Presiden    memerintahkan Dirut PLN agar proyek   Desember ini.

Jokowi memperingatkan Dirut PLN dan Menteri BUMN Rini Soemarno yang turut hadir, untuk serius menyelesaikan proyek ini.

 

“Saya ingin memastikan, yang satu dulu, yang ini sudah 7-8 tahun, ini 2x50 MW belum ada manfaatnya. Ini habisnya sudah Rp. 1,5 Triliun. Kalau nggak bisa dipakai, Bapak/Ibu bisa bayangkan? Apapun setiap masalah, setiap persoalan harus bisa diselesaikan. Tadi sudah saya perintahkan kepada Dirut PLN harus diselesaikan. Janjinya Pak Dirut akhir tahun harus diselesaikan. Kerja harus seperti ini,  harus rampung, karena nanti saya cek,” Ujar Presiden Joko Widodo di Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Kamis (02/06).  

Jokowi menjelaskan dengan adanya listrik, sangat memudahkan investasi dan  industri masuk ke daerah. Selain itu rumah tangga, bahkan anak-anak bisa belajar karena ada penerangan. Ia bahkan menjelaskan persoalan listrik ini dikeluhkan hampir setiap hari di dinding jejaring sosial Facebook miliknya.  

Dikatakan Jokowi,  MPP 2x50 MW ditambah lagi 4x25 MW dipastikan membuat  kebutuhan ketenagalistrikan, sangat cukup bahkan bisa surplus di Mempawah dan sekitarnya.

Sebelum berkunjung ke Kalimantan Barat , Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo dan rombongan, bertolak dari Propinsi Nangroe Aceh Darussalam , untuk meninjau dan meresmikan proyek PT. PLN Regional Sumatera. Dari Kalimantan Presiden  dilanjutkan menuju Kabupaten Gorontalo, masih dalam kunjungan kerja meresmikan proyek sejenis. 


Editor: Rony Sitanggang

  • presiden joko widodo
  • Peresmian PLTU Ketapang
  • rini soemarmo
  • krisis listrik
  • Jungkat
  • Kabupaten Mempawah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!