BERITA

Bulog Baru Serap 900 Ton Beras di NTT

Bulog Baru Serap 900 Ton Beras di NTT

KBR, Kupang- Badan Urusan Logistik  (Bulog) Nusa Tenggara Timur baru menyerap beras petani di NTT sebesar 900 ton dari 15.000 ton target penyerapan provinsi. Kepala Bulog NTT, Sugeng Rahayu mengatakan, minimnya penyerapan beras petani NTT, karena banyak daerah di NTT yang gagal tanam dan gagal panen. Kata dia Bulog hanya bisa membeli beras petani dari beberapa daerah di NTT seperti di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Waingapu, Waikabubak dan Bajawa. 

"Realisasi penyerapan beras kita dari setempat itu baru mencapai 3,9 persen, 3,9 persen atau 4 persen. Itu baru di kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, terus Waingapu, Waikabubak sama Bajawa. Yang lainnya belum bisa masuk.” Kata Sugeng Raharjo di Kupang Jumat (3/6). 

Kepala Bulog NTT Sugeng Rahayu menambahkan, minimnya penyerapan beras dari petani akibat  gagal tanam atau gagal panen di sejumlah wilayah di NTT. Meski begitu Sugeng memastikan stok Beras Bulog di NTT masih aman.  Stok untuk NTT kata dia, cukup untuk 5 bulan kedepan.

Dia meminta masyarakat NTT tidak khawatir sebab pemerintah melalui Bulog menjamin stok untuk kebutuhan program-program Pemerintah termasuk untuk bencana alam.

Editor: Malika 

  • gagal panen
  • bulog NTT
  • Stok Beras Aman

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!