HEADLINE

Pipa Minyak Pertamina di Balikpapan Putus, Ini Penyebab Pegawai Jadi Tersangka

Pipa Minyak Pertamina di Balikpapan Putus, Ini Penyebab Pegawai Jadi Tersangka

KBR,Jakarta- Juru Bicara Mabes polri, Setyo Wasisto mengatakan kepolisian daerah Kalimantan Timur telah menetapkan satu tersangka baru, dalam kasus tumpahan minyak di teluk Balikpapan beberapa waktu lalu. Tersangka berinisial IS merupakan karyawan Pertamina yang dianggap lalai sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran pipa minyak tersebut.

"Satu orang lagi ditetapkan sebagai seorang tersangka, dengan inisial IS. Dia pegawai di Pertamina di bagian pengawas. Jadi ada peran yang signifikan dari beliau, sehingga beliau ditetapkan sebagai tersangka. Kemarin tanggal 28 sidang tapi belum datang," ujar Setyo, kepada wartawan di kantornya, Jumat (25/05/2018).


IS ditetapkan sebagai tersangka karena dalam gelar perkara yang dilakukan oleh kepolisian, ia terbukti lalai dengan tidak melaporkan adanya kejadian pergeseran pipa tersebut. Sehingga hal itu dianggap telah menyalahi prosedural keamanan dan ketepatan dalam bekerja.


Setyo juga mengatakan dalam kasus ini, kepolisian Kaltim masih mencari saksi ataupun pegawai yang mungkin masih terkait dengan kejadian tersebut untuk dimintai keterangan.


"Ya masih lanjut, pasti yang semua yang terkait dengan kejadian akan dimintai keterangan." ujar Setyo.


Walau IS telah ditetapkan sebagai tersangka, namun kepolisian belum melakukan penahanan kepadanya, kata Setyo masih ada tahap penyelidikan yang harus dilakukan.

"Walau tersangka kita tetap mintai keterangan dulu. Nanti kalau tidak hadir tiga kali baru akan ada pemanggilan paksa," ujar Setyo.

Editor: Rony Sitanggang

 

  • pencemaran teluk balikpapan
  • Setyo Wasisto
  • tumpahan minyak

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!