BERITA

Pemindahan Napi Teroris, Kunjungan ke Lapas di Nusakambangan Ditutup

Pemindahan Napi Teroris, Kunjungan ke Lapas di Nusakambangan Ditutup

KBR, Cilacap – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM menutup sementara kunjungan ke seluruh lembaga pemasyarakatan di Nusakambangan. Ini menyusul dipindahkannya 150-an narapidana terorisme ke tiga lapas ke pulau ini yakni Lapas Pasir Putih, Lapas Batu, dan Lapas Besi.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen) PAS, Sri Puguh Budi Utami, mengatakan pihak Lapas Nusakambangan membentuk tim pengamanan khusus, Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) untuk mengamankan tiga lapas tersebut. Tim internal Ditjen PAS itu dibantu oleh tim gabungan yang terdiri dari Densus 88, Brimob, dan TNI.

Sri juga menjelaskan, di dua lapas yaitu Lapas Pasir Putih dan Lapas Batu masing-masing napi teroris akan ditempatkan di satu kamar. Adapun di Lapas Besi, napi teroris ditempatkan seperti biasa. Tapi, meski ditempatkan tak terpisah, Standar Operasional Prosedur perlakuan dan pengamanannya tetap berbeda dengan napi biasa.

Ia pun menerangkan, sampai beberapa hari ke depan kajian penempatan napi teroris masih berlangsung. Sementara, hingga saat ini jumlah pasti napi teroris yang didatangkan dari Mako Brimob di tiap-tiap lapas belum bisa dipastikan.

“Kita belum bisa memastikan, karena sedang bergerak. Pengamanan yang pasti tetap bekerjasama dengan Densus 88, TNI, dan dibantu Brimob," kata Sri Puguh Budi Utami, Sabtu (12/5/18).

"Mereka (napi teroris) berada di sini. Dijaga dengan ketat dan kami minta kepada jajaran lapas, tidak sembarangan orang bisa masuk terlebih dahulu. Kami khwatir,” lanjut Sri. 

Dirjen PAS juga mengemukakan, napi teroris yang dipindah dari Mako Brimob ke Lapas Nusakambangan memiliki beberapa kriteria. Yaitu secara ideologi masih sulit diubah dan berkemampuan memengaruhi orang lain.

Editor: Quinawaty 

  • nusakambangan
  • lapas besi nusakambangan
  • ditjen pas
  • Mako Brimob
  • napi teroris

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!