HEADLINE

Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Ini Alasan Luhut Tak Keberatan

"'Tapi kalau kita jujur liat pak harto juga mentranformasi negara kita dari negara terbelakang jadi modern. Itu ga boleh kita pungkiri.""

Ria Apriyani

Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Ini Alasan Luhut Tak Keberatan
Presiden Soeharto saat menyampaikan pidato pengunduran diri pada 21 Mei 1998. (Sumber: youtube)

KBR, Jakarta-  Pemerintah menyetujui wacana pengangkatan bekas presiden, Soeharto, menjadi pahlawan nasional. Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, sosok Soeharto harus dilihat secara utuh.

"Kita juga musti liat utuh. Ya soeharto punya masalah. Tapi kalau kita jujur liat pak harto juga mentranformasi negara kita dari negara terbelakang jadi modern. Itu ga boleh kita pungkiri." Ujar Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (20/05).

Sebelumnya, muncul keinginan dari Partai Golkar untuk mengusulkan Soeharto menjadi pahlawan nasional. Ini disampaikan oleh Abu Rizal Bakrie pada pidatonya di Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali pekan lalu.  

Menurut Luhut, sekalipun sosok Soeharto juga dikelilingi kontroversi mengenai tindak KKN di masa pemerintahannya dan serangkaian tindakan represinya, namun Soeharto sudah mendapatkan ganjarannya dengan penurunan dia dari jabatannya pada 21 Mei 1998.

Editor: Rony Sitanggang 

  • Soeharto pahlawan nasional
  • Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan
  • munaslub partai golkar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!