DARI POJOK MENTENG

Hidup Nyaman Tanpa Gangguan Nyamuk

"Tak usah beli obat nyamuk berbahan kimia. Gunakan saja cara alami ini. Kamu jadi hemat deh!"

Hidup Nyaman Tanpa Gangguan Nyamuk
Ilustrasi : Nyamuk (foto: BBC)

Yuhu-Jakarta, Lagi asik menonton acara hiburan di TV, tiba-tiba buyar gara-gara ada nyamuk yang hinggap di tubuh? Atau, baru bangun tidur, eh, sudah banyak saja bentolan di kulit bekas gigitan nyamuk. Pernah mengalaminya? Nah, kalau tak mau hal itu terulang lagi, ada tips dari Chef Aiko, Mesty Hanyta dan Soraya Larasati di Yuhu Sore, Kamis (19/5/2016).

1. Ramaikan ruangan dengan warna kuning atau orange. Nyamuk takut dengan warna ini, jadi gantungkan saja tirai atau kain yang berwarna orange. Kalau mau lebih simpel, tempelkan kertas plastik di lampu ruangan atau gunakan lampu berwarna orange.

  1. Makan bawang. Nyamuk tidak suka bau bawang di tubuh kita.

  1. Pakai pakaian berwarna terang. Nyamuk doyan banget lho hinggap di pakaian yang berwarna gelap, seperti hitam, coklat, biru tua dan sejenisnya. Jadi usahakan memakai baju berwarna terang agar nyamuk ogah mendekat.

  1. Pakai kaos kaki. Nyamuk juga doyan lho menggigit bagian kaki, karena kaki mempunyai temperatur yang lebih rendah.

  1. Tanam tanaman Lavender, Akar wangi, Kecombrang, Zodia, Serai dan Lidah Buaya di pekarangan rumah atau di dalam pot. Nyamuk benci dengan bau tanaman ini, tapi rumah kamu malah jadi indah karena banyak bebungaan cantik.

  1. Penepuk nyamuk. Pilih yang terbuat dari logam atau plastik yang lebih tebal. Dengan alat ini, kamu bisa menghantam nyamuk yang singgah di kulit.

  1. Gunakan gulungan majalah atau koran. Benda apa pun yang membuat jangkauan anda lebih panjang, dan  dapat mengayun lebih cepat, berguna untuk menepuk nyamuk.

Nah, tips usir nyamuk di atas tanpa obat kimia semua, lho. Kamu bisa hemat, tubuh jadi nyaman, lingkungan pun sehat. Besok, kira-kira tips apalagi ya yang diulas di Yuhu Sore?

  • nyamuk
  • tips usir nyamuk
  • yuhu sore

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!