HEADLINE

Belasan ribu Nelayan di Aceh Menganggur Akibat TPI Dangkal

" Belasan ribu nelayan di Provinsi Aceh, dinyatakan menganggur akibat dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) mengalami kedangkalan."

Erwin Jalaludin

Anggota DPR-RI, Khaidir Abdurrahman. Foto : KBR/Erwin Jalaluddin
Anggota DPR-RI, Khaidir Abdurrahman. (Foto:Erwin J)

KBR, Lhokseumawe – Belasan ribu nelayan di Provinsi Aceh, dinyatakan menganggur akibat dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) mengalami kedangkalan. Kondisi ini menyebabkan boat nelayan gagal melaut.

Anggota DPR-RI, Khaidir Abdurrahman mengatakan, berdasarkan hasil temuan dilapangan seluruh TPI dangkal tertimbun sedimentasi atau endapan lumpur pasir. Sehingga, sudah selayaknya dilakukan pengerukan kembali jalur disepanjang dermaga yang tertimbun itu untuk mempermudah akses nelayan menjaringkan ikan di samudera lepas.

”Tidak bermanfaat tempatnya, sementara lokasi yang disediakan itu mubazir. Persoalan pertama dangkal, karena pelaksanaannya yang tidak sempurna. Pasti-pasti diperlukan pengerukan yang bukan hanya sekali, tetapi bagaimana ada solusi untuk menanggulangi bila ada kedangkalan lagi. Kapal penyedot dalam jangka panjang untuk merawat muara-muara yang sering dangkal, Kita perlu unit itu, ” kata Khaidir usai melakukan kunjungan kerja disejumlah TPI di Aceh, Sabtu (9/5).

Menurut dia, permasalahan itu harus ditindaklanjuti oleh Kementrian terkait dengan cara mengeruk dan membangun pemecah ombak.

  • nelayan
  • nelayan di aceh
  • menganggur
  • tempat pendaratan ikan
  • gagal melaut

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!