BERITA

Konflik DPD, Hemas Desak BPK Tak Hadiri Paripurna

Konflik DPD, Hemas Desak BPK Tak Hadiri Paripurna


KBR, Jakarta- Wakil Ketua DPD periode 2014-2019 GKR Hemas meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak menghadiri rapat paripurna yang diselenggarakan kepemimpinan Oesman Sapta Odang hari ini. Hemas beralasan, paripurna DPD yang dilaksanakan hari ini ilegal.

Hemas meminta   paripurna menunggu persoalan politik dan hukum di internal DPD selesai.


"Kami minta Ketua MA membatalkan sumpah. Dan kami minta BPK tidak hadir sampai persoalan selesai," ujar Hemas usai gelaran rapat panitia musyawarah, Senin (10/4).


Konflik di DPD berujung pada perselisihan terkait gelaran paripurna. Kedua kubu sama-sama melaksanakan rapat panitia musyawarah di dua tempat berbeda. Agendanya sama-sama membahas pelaksanaan paripurna.


Kubu Oesman Sapta Odang melaksanakan rapat Panmus di lantai 8 gedung Nusantara III. Mereka menyepakati paripurna dilaksanakan hari ini dengan agenda penyerahan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II BPK. Namun keputusan Panmus yang dipimpin Hemas dan Farouk menolak hal tersebut.


"Apa yang mereka lakukan menurut kami ilegal. Kita harus taat pada hukum menjalankan apa yang diputuskan MA."


Mereka memutuskan rapat paripurna digelar dalam satu sampai dua hari  dengan agenda mendesak MA mencabut sumpah jabatan DPD kepemimpinan Ketua Umum Hanura tersebut.


Editor: Rony Sitanggang

  • DPD RI
  • GKR Hemas
  • Oesman Sapta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!