BERITA

Tujuh Tahun Trans Lapindo Tak Tersentuh Listrik

Tujuh Tahun Trans Lapindo Tak Tersentuh Listrik

KBR, Mukomuko- Ratusan warga di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, hingga kini belum mendapat layanan listrik dari PLN. Kondisi ini sudah berlangsung selama tujuh tahun di Desa Trans Lapindo. Ratusan warga di desa itu merupakan transmigran dari Lapindo. Desa lainnya yang juga belum mendapat layanan listrik adalah desa Merambah dan Desa Gajah Makmur.

Kepala Desa Trans Lapindo Marsidi mengatakan untuk penerangan di malam hari masyarakat membayar iuran sekitar Rp.150.000 per bulan untuk menghidupkan mesin diesel. Namun listrik hanya bisa dinikmati pada jam 17.00 Wib hingga jam 22.00 Wib.

“tiga tahun lalu instalasi listrik sudah dipasang oleh pemborong tapi sampai sekarang belum ada jaringan listrik di Lapindo. Mohon kepada pemerintah agar dapat memperhatikan masalah listrik masuk desa ini sebab Lapindo ini tempatnya terpencil. bukan hanya Lapindo saja yang belum masuk listrik Desa Sp8, Desa Merambah, banyak sekali desa –desa yang belum masuk listrik” ujar Marsidi kepada KBR, Senin (07/03/2016)”

Marsidi Kepala desa Trans Lapindo pihaknya sudah mengajukan proposal kepada pemerintah kabupaten Mukomuko, PLN Mukomuko serta PLN Cabang Bengkulu untuk mendapat layanan program LIstrik masuk Desa (Lides). Namun hingga kini, kata dia, permintaan itu belum juga teralisasi.  

Editor: Malika

  • mukomuko
  • pelayanan listrik
  • listrik masuk desa
  • Bengkulu
  • trans lapindo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!