DARI POJOK MENTENG
Advertorial: Nonton TV Gratis dengan NinMedia
"Sudah tau belum kalau Artis penyanyi Maia Estiatanti sudah punya TV, lho. "
Eka Jully
Tak hanya PT. MLIN yang menyiarkan program KBR dan Yuhu ke seluruh
nusantara dengan menggunakan satelit. Anda pun bisa menonton siaran TV
berbayar dan televisi hiburan lainnya dengan banyak pilihan, melalui
satelit. Asiknya lagi, Anda dibebaskan iuran setiap bulan alias gratis.
NinMedia Indonesia memfasilitasi seluruh masyarakat Indonesia agar bisa
menonton siaran TV Nasional dan puluhan channel lokal lainnya secara
cuma-cuma.
CEO NinMedia Indonesia, Rahadi Arsyad yang hadir di studio Yuhu, Senin
(28/3/2016), menyampaikan hal ini dalam segmen “Bangga Indonesia” Yuhu
Pagi bersama Fanny Ghassani, Astry Ovie, Soleh Solihun dan Abdur Arsyad.
Menurut Rahadi, layanan ini baru hadir 3 bulan yang lalu.
Perusahaan ini menyebut dirinya ”Channel Co-location” yang artinya
mengalokasikan channel-channel ke satelit ke seluruh Indonesia agar
masyarakat bisa menonton TV nasional dan TV hiburan lainnya. Mereka
melakukan ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang di
daerah-daerah tertentu kesulitan menangkap siaran TV nasional secara
baik karena terhalang gunung, blank spot dan sebagainya.
“Jadi bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di perkotaan juga ada yang
tak bisa menangkap TV nasional secara lengkap, kami menyediakan media
alternatif agar masyarakat Indonesia dari ujung Sabang sampai Merauke,
bisa menikmati siaran TV. Bahkan footprint kita sampai ke
Singapura, Malaysia dan Timor Leste. Tapi satelit ini difokuskan untuk
Indonesia karena mempunyai frekuensi yang paling kuat, jadi saat hujan
pun kita masih menangkap (siarannya),” jelasnya.
Penelpon dari Bekasi, Ardina, penasaran dengan obrolan ini. Ia bertanya,
saluran TV apa saja yang sudah ada di NinMedia? “Selain hampir seluruh
siaran TV nasional, seperti SCTV, ANTV, RCTI, dll, ada juga TV Pesona
Indonesia (TV Pariwisata), Ponsel TV, Kido Channel (TV Anak-anak), Yuhu
Radio, BMW Premium (channel dari TNI), AMI TV (Kerjasama Kementerian
Tenaga Kerja) dan masih banyak lagi,” katanya.
“Ada juga TV ME. Ini adalah TV milik artis penyanyi Maia Estianti,“
lanjutnya. “Lho, Maia juga punya TV, toh?“ kata Abdur Arsyad kaget. “Ya,
karena membuatnya sangat murah dan izin membuatnya sangat mudah sekali,
jadi dia punya TV sendiri. TVnya menayangkan tentang musik, kuliner dan
kegiatannya sehari hari,” sambungnya.
Bagaimana caranya? Kata Rahadi, hanya dengan membeli perangkat atau
parabola Ku-Band dengan ukuran minimal 45 cm. Alat ini bisa dibeli di
toko-toko yang menjual parabola. Kemudian, beli juga Dekoder FREE-TO-AIR
MPEG-4 merk apa saja yang bisa didapatkan di toko tersebut. Jika sudah
menggunakan TV berbayar sebelumnya, antenanya tinggal diarahkan sedikit,
agar dapat tersambung. Rahadi menambahkan, karena perusahaannya
bukanlah TV berbayar, jadi mereka pun tak menyediakan perangkatnya.
“Perangkatnya itu sudah dijual umum selama 20 tahun. Bedanya hanya di
frekuensi. Kalau selama ini frekuensi C-Band , sekarang Ku-Band .
Bedanya kalau C-Band menggunakan parabola minimum 1, 8 meter yang begitu
besar. Kalau Ku-Band, cukup ukuran 45 cm, kayak alat penggorengan.
Cukup sekecil itu tapi bisa menangkap seluruh TV nasional dan 25 saluran
hiburan lainya, gratis,” ungkapnya.
“Ini namanya keadilan sinyal, ya,” celetuk Soleh Solihun.
Ya, selama ini, kebanyakan masyarakat memakai antena teresterial biasa.
Tapi karena stasiun TV tersebar dimana-mana, maka untuk menonton TV
nasional tak bisa hanya memakai satu antena teresterial, harus memasang 3
antena agar kualitas gambarnya bagus. Karena itulah, ada siaran TV yang
terlihat jernih dan ada yang gambarnya jelek.
“Kalau pakai satelit, hanya satu arah, frekuensinya hanya satu kali setting.
Di semua daerah sama frekuensinya. Dan, untuk mengarahkan satelit ke
arah yang pas, bisa menghubungi teknisi parabola untuk membantu pointing parabola ke CHINASAT 11 di 98-TIMUR. Jika masih kurang jelas, bisa lihat twitter kami di @freesatnin,” pungkasnya.
Wah, bangga ya Indonesia sudah punya layanan seperti ini, jadi semua
masyarakat kini bisa melek informasi dan tehnologi. Nah, mau tahu
“Bangga Indonesia” yang lainnya? Dengarkan terus Yuhu Pagi, Senin-Jumat
pukul 07.00-09.00 WIB. Kami juga siaran di 11 kota di Indonesia, bisa
juga streaming melalui www.yuhu.id atau tonton di www.zeemi.tv .
Editor : Vivi Zabkie
- NinMedia
- Nonton TV gratis
- Satelit
Komentar (1)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!
imam nurhadi8 years ago
Terimakasih buat ninmedia.. kami semua terhibur,semoga semakin jaya Ninmedia .dengan chanel2 unggulan kami bisa menikmati acara tv yg berkualitas. #salam freesat