BERITA

Beruang Madu Selamat dari Jerat Babi di Aceh Jaya

""Lukanya tidak terlalu serius, sehingga dari penilaian tim dokter bisa langsung dilepasliarkan. Kebetulan tadi sempat diobati lukanya dan diberikan vitamin," kata Sapto Aji."

Erwin Jalaludin

Beruang Madu Selamat dari Jerat Babi di Aceh Jaya
Beruang madu jantan terkena jerat babi di Desa Tanoh Manyang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. (Foto: BKSDA Aceh)

KBR, Aceh Jaya – Seekor beruang madu (Helarctos malayanus) ditemukan terjerat alat penjerat babi di areal perkebunan sawit di Desa Tanoh Manyang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. 

Binatang langka berusia sekitar enam tahun ini mengalami luka ringan pada kuku dan kaki bagian kanan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan beruang yang terjerat itu langsung ditangani tim ahli dan dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 

Setelah mendapat perawatan, satwa liar ini dilepasliarkan kembali ke habitatnya di area hutan setempat.

"Kami, BKSDA bersama wildlife ambulance FKH Unsyiah meluncur ke TKP untuk melakukan pengecekan dan sekaligus persiapan pemeriksaan. Di lokasi didapati beruang memang terjerat. Lukanya tidak terlalu serius, sehingga dari penilaian tim dokter bisa langsung dilepasliarkan. Kebetulan tadi sempat diobati lukanya dan diberikan vitamin," kata Sapto Aji menjawab KBR, Senin (5/2/2018).

red

Kasus hewan dilindungi yang terkena jerat di Aceh, kata Sapto Aji Prabowo, sudah sering kali terjadi tiap tahun. 

Pada April 2017 lalu, seekor beruang madu berusia sekitar lima tahun juga terjebak jerat babi. Kondisi beruang itu luka parah dan kaki bagian kanannya mengalami pendarahan hebat hingga harus diamputasi.

Sapto mengatakan beruang madu memang banyak yang jadi buruan orang. Selain itu, banyak juga beruang madu terperangkap pada jerat yang sebetulnya dipasang petani untuk mengusir hama babi.

"Ini jeratnya untuk babi, tapi berhubung disini area beruang, tentu yang kenanya Si beruang. Untung saja, beruangnya tidak meronta-ronta. Kalau itu terjadi, bisa-bisa kakinya terputus dan terluka parah," kata Sapto. 

Beruang madu (Helarctos malayanus) masuk kategori hewan rentan terancam punah berdasarkan catatan dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) akibat penggundulan hutan yang marak terjadi di wilayah Asia Tenggara. 

Baca juga:

    <li><b><a href="http://kbr.id/nusantara/04-2017/terjebak_jerat_untuk_babi__beruang_betina_di_aceh_utara_terpaksa_diamputasi/89958.html">Terjebak Jerat untuk Babi, Beruang Betina di Aceh Utara Terpaksa Diamputasi</a> </b><br>
    
    <li><b><a href="http://kbr.id/nusantara/01-2018/dalam_5_tahun__55__gajah_mati__di_aceh__/94635.html">Dalam 5 Tahun, 55 Gajah Mati di Aceh</a> </b><br>
    

Editor: Agus Luqman 

  • beruang madu
  • satwa liar
  • satwa dilindungi
  • Kabupaten Aceh Jaya
  • BKSDA Aceh
  • satwa liar dilindungi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!