BERITA

Prosemen Gelar Doa Bersama agar Ganjar Segera Keluarkan Izin Pabrik di Rembang

""Kita melakukan istiqosah bersama untuk tetap mendoakan agar pabrik semen tetap berlanjut dan beroperasi di Rembang. Tadi istiqasah di Jembrangan, Musholla Mbah Akib""

Yudi Rachman

Prosemen Gelar Doa Bersama agar Ganjar Segera Keluarkan Izin Pabrik  di Rembang
Pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jateng. (Foto: KBR/Musyafa).


KBR, Jakarta- Puluhan warga pendukung pabrik semen gelar doa bersama agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa mengeluarkan izin lingkungan. Salah satu   pendukung pabrik semen Waid,   berharap izin lingkungan bisa cepat dikeluarkan agar operasional pabrik bisa berjalan kembali.

Dia mengklaim, ribuan warga pendukung pabrik semen yang ada di beberapa desa sekitar bisa mendapatkan kesejahteraan dengan hadirnya pabrik semen di Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.

"Malam ini kita sama-sama berdoa dulu semoga izin lingkungan semen keluar untuk  melanjutkan operasional pabrik. Kita melakukan istiqasah bersama untuk tetap mendoakan agar pabrik semen tetap berlanjut dan beroperasi di Rembang. Tadi istiqasah di Jembrangan, Musholla Mbah Akib, inisiatif dari Desa Jembrangan, tadi yang berdoa bersama cuma dari Desa Jembrangan," ujar warga pendukung pabrik semen, Waid kepada KBR, Kamis (23/2/2017).

Waid menambahkan, warga yang melakukan istiqasah berjumlah ratusan orang. Kata dia, warga yang datang berasal dari kelompok pendukung perempuan dan lelaki.

"Tadi ada perwakilan grup perempuan dan lelaki, lebih dari 50," katanya.

Waid mengaku sudah mengetahui perihal akan dikeluarkan izin lingkungan PT Semen Indonesia. Namun dia belum dapat memastikan agenda warga pendukung pabrik semen pada esok hari.

"Belum tahu. (Apakah akan ke Kantor Gubernur Jawa Tengah?) Belum tahu, kalau masalah itu saya belum ada kabar. Kita tetap berdoa semoga pabrik semen izinnya cepat terkabul," ujarnya.

Editor: Rony Sitanggang

 

  • pendukung pabrik semen Waid
  • Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!