HEADLINE

Memecah Belah, Ratusan Pendemo di Balikpapan Tuntut FPI Dibubarkan

Memecah Belah, Ratusan Pendemo di Balikpapan Tuntut FPI Dibubarkan


KBR, Balikpapan– Ratusan  warga Balikpapan, Kalimantan Timur berunjukrasa mendesak DPRD dan  Pemerintah Kota menolak kehadiran ormas-ormas yang kerap melakukan   kekerasan  seperti FPI. Koordinator Aksi Gabriel mengatakan, FPI tidak boleh ada di Kota Balikpapan karena akan memecah-belah persatuan dan kesatuan.

Kata dia,  Kota Balikpapan selama ini sudah dikenal daerah yang sangat kondusif. Mereka bukan hanya menolak kehadiran FPI di Kota Balikpapan tapi juga di Kalimantan. Karena selama ini FPI dikenal sebagai organisasi yang tidak memenuhi syarat cinta damai dan menjaga  daerah.

“Sampai kapanpun jika aparat pemerintah tidak bisa membubarkan FPI, maka seluruh  warga Balikpapan akan membubarkannya secara paksa. FPI selama ini tidak mengenal hukum, FPI selalu anarkis, FPI tidak pernah mengenal peraturan,” kata Gabriel dalam orasinya, Kamis (02/02).


Aksi tersebut merupakan kali yang ketiga dilakukan ratusan warga yang menolak kehadiran FPI di Kota Balikpapan. Sebelumnya di sejumlah daerah juga menolak kehadiran FPI di Kalimantan Timur maupun Kalimantan.


Sementara Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan Astani memastikan hingga kini FPI maupun Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) belum terdaftar di Pemerintah Kota. Saat ini Kesbangpol Kota Balikppan mencatat lebih dari 240 ormas telah terdaftar yang aktif maupun tidak.


Editor: Rony Sitanggang

  • demo tolak FPI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!