DARI POJOK MENTENG

[Advertorial] Bank BRI Luncurkan Kartu Kredit BRI World Access

"Melalui peluncuran BRI World Access, Bank BRI memberikan nilai tambah pada pengalaman, manfaat dan fitur-fitur yang sangat sesuai untuk para nasabah affluent"

[Advertorial] Bank BRI Luncurkan Kartu Kredit BRI World Access

Jakarta – Pola konsumsi di tengah masyarakat saat ini tengah mengalami pergeseran. Kini, konsumsi yang berhubungan dengan rekreasi dan gaya hidup (leisure) menjadi lebih penting dibandingkan dengan membeli barang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan konsumsi leisure pada kuartal II- 2017 tumbuh 6,25% atau lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kuartal I - 2017 yang tumbuh 5,5%. Sementara konsumsi non leisure yang mencakup pangan, sandang, papan, dan benda fisik lainnya tumbuh 4,75% atau melambat bila dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5%. 

Menangkap peluang momentum pertumbuhan leisure economy tersebut, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali mengeluarkan inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. Bertempat di La Moda Plaza Indonesia, Jakarta (30/01), Bank BRI menggandeng Mastercard meluncurkan Kartu Kredit (KK) BRI World Access. Dihadiri oleh Direktur Konsumer Bank BRI Handayani dan Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih, KK BRI World Access membidik segmen nasabah premium yang gemar melakukan travelling, baik domestik maupun internasional, untuk keperluan liburan atau berbisnis. 

Handayani berharap, setelah diluncurkan KK BRI World Access dapat menjadi alat pembayaran favorit bagi nasabah premium Bank BRI. “Melalui peluncuran BRI World Access, Bank BRI memberikan nilai tambah pada pengalaman, manfaat dan fitur-fitur yang sangat sesuai untuk para nasabah affluent,” ujar Handayani. Hal ini didukung oleh adanya berbagai fitur-fitur menguntungkan yang dapat dinikmati nasabah seperti 2 kali BRI Poin untuk transaksi di merchant-merchant travel dan hotel, 2 kali lebih besar konversi ke mileage maskapai-maskapai favorit dibanding kartu reguler, gratis executive lounge di bandara di Indonesia dan mendapatkan tiket gratis ke Singapore dengan maskapai bintang lima dengan transaksi sejumlah tertentu.

Dengan menggandeng Mastercard, Bank BRI juga menawarkan pengalaman pembayaran yang aman dan nyaman untuk para pemegang kartunya yang akan dapat mengakses lebih dari 44,4 juta merchant dan lebih dari 2 juta lokasi ATM di seluruh dunia, serta terhubung dengan jaringan Mastercard di 210 negara. 

Di samping itu, sebagai kartu yang ditujukan kepada para business traveler, BRI World Access juga memberikan program-program menarik bekerjasama dengan maskapai dan travel agent ternama seperti Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Lion Air Group, Panorama JTB, Aviatour, Dwidayatour, Smiling Tour, Nusatrip, H.I.S, travel online tiket.com, traveloka, pegipegi, agoda, dan lain-lain. Tak hanya itu, kenyamanan perjalanan nasabah juga dihadirkan BRI dengan program menarik di hotel-hotel favorit yaitu Keraton at the Plaza, Accorhotels.com, Santika Group, Swiss-Belhotel, dan lain-lain.

Hingga akhir tahun 2017, kinerja  kartu kredit BRI mencatatkan kinerja yang positif. Per 31 Desember 2017, total jumlah kartu kredit BRI yang telah diterbitkan meningkat sebesar 35% dibandingkan tahun 2016. Sales volume kartu kredit BRI juga meningkat sebesar 35% secara year on year. Peningkatan sales volume diikuti dengan kenaikan outstanding kartu kredit BRI sebesar 24,57% YoY pada tahun 2017. Kinerja tersebut mampu menyumbangkan fee based income (FBI) sehingga pada tahun 2017 tumbuh sebesar 55,48% yoy. “Sepanjang tahun 2018 kami menargetkan kartu kredit BRI dapat tumbuh lebih dari 21%,” imbuh Handayani. Ini juga merupakan salah satu upaya Bank BRI untuk mendorong cashless society di Indonesia. 

Bank BRI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik ke seluruh nasabah, termasuk di segmen premium dan terus berinovasi mengikuti tren pasar serta kebutuhan nasabah.

  • bank bri

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!