HEADLINE
4 ABK KRI Layang 635 Hampir Sebulan Hilang di Perbatasan dengan Filipina
KBR, Manado- Sebanyak 4 anak buah kapal (ABK) Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Layang 635 sudah hampir sebulan menghilang. Awak KRI yang beroperasi di perairan Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Negara Filipina hilang sejak 14 Desember 2016.
Juru Bicara Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado, Dedy Irawan mengatakan pencairan masih dilakukan.
“Patroli pencarian para ABK KRI Layang – 635 yang hilang sampai sekarang ini masih terus dilakukan,“ ujar Dedy Irawan, Senin (09/01).
Kata Dedy Irawan, keempat awak apakah tenggelam atau tidak masih belum diketahui. Kata dia pencarian dilakukan bekerjasama dengan konsulat Filipina.
Sebelumnya Panglima Komando Armada Timur (Pangkoarmatim) Darwanto menjelaskan hilangnya ke 4 ABK KRI Layang– 635 saat sedang melakukan penegakkan hukum di laut perairan kepulauan Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara. Kata dia di perairan yang berbatasan langsung dengan Negara Filipina, KRI menangkap kapal nelayan Filipina yang masuk perairan Indonesia atau wilayah Zona Ekonomi Ekslusif.
Kata Darwanto, setelah diadakan pemeriksaan kapal nelayan milik Filipina tersebut dikawal menuju Lanal Melonguane Kabupaten Talaud. Sebelum pengawalan 21 awak perahu Filipina dipindahkan ke kapal TNI AL sebanyak 21 orang. Sedangkan di kapalnya itu tersisa 3 awak ditambah 4 awak KRI yang mengawal.
Darwanto melanjutkan saat dalam perjalanan terjadi cuaca buruk hingga terjadilah hilang kontak. KRI kemudian berusaha mencari di posisi semula tetapi kapal Filipina itu tak diketemukan.
Darwanto menjelaskan, 21 ABK Kapal Nelayan FB Nurhana dari
Filipina yang ditangkap kini telah ditahan di Kota Bitung Sulawesi Utara.
Adapun identitas 4 ABK KRI Layang 635 yang hilang adalah;
- Letda Laut (P) Faisal Dwi A.R. asal Jakarta sebagai Kepala Tim,
2.Serda Mes Rizky Dwi Zeptianto, asal Surabaya,
- KLK Amo Dian Mahendra, asal Gresik, dan,
- KLD Isy Badnur Rohim, asal Madura.
Editor: Rony Sitanggang
- 4 abk kri layang 635 hilang
- Panglima Komando Armada Timur (Pangkoarmatim) Darwanto
- Juru Bicara Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado
- Dedy Irawan
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!